Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2025
Gambar
  Henry Ford, founder of Ford Motor Company, believed that failure was not the end but a chance to restart with better insight. Before launching the iconic Model T, Ford faced two failed automotive ventures that drained both time and money. Instead of giving up, he applied his learnings to build a company that revolutionized transportation. By 1914, Ford introduced the assembly line, cutting production time from 12 hours to 90 minutes, making cars affordable for the masses. His journey proves that setbacks are stepping stones. Each failure holds data, lessons, and direction. What matters is how quickly you adapt, apply the learning, and push forward with sharper intelligence. In a life actually we have many failures before we got success. Do not stop when we failed!
  “Ketika orang lain naikkan gaji mereka sendiri, dia malah menurunkannya.” Dan Price — pendiri Gravity Payments — pernah membuat keputusan yang bikin dunia bisnis geger. Dia melihat karyawannya kesulitan hidup di kota mahal seperti Seattle. Jadi, dia potong gajinya sendiri dari $1 juta menjadi $70.000 per tahun… dan menaikkan gaji semua karyawan-nya ke jumlah yang sama. Orang-orang bilang dia gila. Investor kabur. Media menertawakan. Tapi hasilnya? Produktivitas tim naik 40%. Omzet per tahun meledak dua kali lipat. Dan loyalitas karyawan nggak bisa dibeli lagi dengan uang. Dunia bisnis sering mengajarkan: “Kalau mau kaya, bayar dirimu dulu.” Tapi kadang, yang bikin bisnis besar bukan angka di rekening — tapi kepercayaan yang kamu bangun di dalam tim. Kepercayaan itu mahal!
Gambar
  In 1994, Japanese engineer Masahiro Hara, working at Denso Wave (a subsidiary of Toyota), invented the QR code as a faster, smarter alternative to the traditional barcode. The new design was groundbreaking: it could store up to 100 times more data than a standard barcode, scan almost instantly from any direction, and even function when partially damaged. Hara's innovation immediately solved the modern manufacturing dilemma of tracking numerous parts efficiently. Crucially, rather than charging for the technology or keeping it proprietary, Denso Wave decided to make the QR code open and free for everyone to use. This act of generosity allowed the technology to spread rapidly and globally, becoming ubiquitous in everything from mobile payments and e-tickets to restaurant menus and public health tracking. Every time you scan a QR code, you are using the work of an engineer who prioritized solving a global problem and sharing his solution freely with the world.. A greatest opportunit...
Gambar
  Steve Jobs didn’t just create products, he solved frustrations people didn’t even know how to describe. That’s why Apple owns loyalty, not just sales. Most people trying to make money online skip this part. They look for shortcuts, not problems to solve. But if you define the problem correctly, you’ll never struggle to find solutions… or customers. That’s the shift from employee to entrepreneur. That’s how six figures are built… from thought to freedom. Same principle that used by Practical Problem Solving in Toyota Production System. Determine the true problem not symptoms (symptoms usually known by people but it is not a problem itself)
Gambar
  Not every win is yours alone. Behind every achievement stands someone who believed, supported, or sacrificed so you could rise — a parent who stayed up late, a mentor who guided you, a friend who never stopped cheering. Take a moment to honor the people who gave up their comfort for your dreams. Thanks for my dad, my mam, my wife and my lovwly sons
Gambar
 Komunikasi Suka nggak suka, hidup ini butuh basa-basi. Karena sebelum orang percaya sama kemampuan kita, mereka duluan harus nyaman sama kehadiran kita. Banyak yang mengira basa-basi itu omongan kosong, padahal di situlah kecerdasan sosial seseorang kelihatan. Lewat basa-basi, kita belajar membaca situasi, membangun kenyamanan, dan mencairkan suasana sebelum bicara hal penting. Basa-basi bukan tentang cari muka, tapi tentang bagaimana membuat orang lain merasa dilihat dan dihargai. Dunia profesional gak hanya menilai seberapa pintar kita bicara, tapi seberapa hangat kita bisa hadir di hadapan orang lain. Karena orang gak langsung percaya isi kepala kita kalau mereka belum merasa nyambung dengan hati kita. Jadi kalau kamu pernah dibilang “kebanyakan basa-basi”, senyum aja. Kamu cuma sedang melatih salah satu skill sosial paling mahal yang gak diajarin di bangku kuliah, yaitu bagaimana membuat orang lain merasa nyaman dengan kehadiran kita. Komunikasi adalah sarana untuk mencapai tu...
Gambar
  Kemenangan bukan hanya tentang mengalahkan lawan, tapi tentang menguasai diri, situasi, dan strategi. Sun Tzu mengajarkan bahwa kebijaksanaan, ketenangan, dan perencanaan lebih kuat daripada kekuatan fisik. 🪷 Sebuah ajaran yang tetap relevan untuk saat ini.
Gambar
  Kebijakan ini lahir dari gerakan “urban food forest”, yang tujuannya bukan cuma menghijaukan kota, tapi juga membantu warga dapat akses makanan segar tanpa biaya. Pohon jeruk, apel, lemon, hingga alpukat ditanam di taman publik dan pinggir jalan dan semuanya boleh dipetik oleh siapa saja yang lewat 😍 Setiap kota punya relawan yang menjaga dan merawatnya, supaya hasil panennya tetap subur dan gak disia- siakan. Bagi warga sana, menanam pohon bukan cuma soal estetika, tapi juga cara membangun kemandirian pangan dan rasa saling berbagi 😍🥰 Kebayang gak kalau konsep kayak gini juga diterapkan di Indonesia? Trotoar kota jadi hijau, dan orang bisa petik buah segar langsung dari jalan pulang kerja 🤣 Program ini nyata dijalankan di beberapa kota seperti Auckland dan Christchurch, di bawah gerakan Edible Streets dan Urban Food Forest NZ Program yang bagus tetapi apakah bisa diterapkan di Indonesia?