SEBANDING ATAU TIDAK?

 

 

Sering melakukan sesuatu dalam kehidupan sehari hari tanpa mengetahui tujuan apa yang ingin dicapai. Menerapkan sesuatu dengan jerih payah yang ternyata tidak sebanding dengan usaha keras. Pelajaran menarik ternyata kesulitan dan hasil yang tidak baik membuat memikirkan ulang dan meredifiniaikan tujuan.

 








Pada studi kasus “Sebanding atau tidak?” menjelaskan penerapan one piece flow dengan tidak menyadari tujuan dari system tersebut. Dengan memahami Lean Thinking tujuan nya jelas meningkatkan added value dan menghilangkan waste. Kegiatan kegiatan yang meningkatkan nilai tambah di mata pelanngan atau pengguna haru dijaga supaya tetap ada bahkan dinaikkan levelnya. 


Kegiatan sia sia yang tidak ada nilai tambah harus dihilangkan, bila tidak mungkin dikurangi. Kegiatan langkah yang dikerjakan membawa barang di seluruh lokasi tidak memberikan nilai tambah pada part tersebut. Kegiatan tersebut masuk dalam kategori waste.







 

Kasus “Sebanding atau tidak” tanpa disadari menginginkan proses one piece flow berjalan lancar. Supaya lancar harus ditambahkan proses waste. Ini merupakan paradoks. Ingin menghilangkan waste dengan menerapkan one piece flow supaya lancar harus membuat waste.

 

Bagaimana cara pandang Toyota, filosofi yang termuat dan tindakan yang dilakukan yang di dalamnya dirasakan memuat nilai nilai filosofi ada dalam presentasi

https://youtu.be/DlYfY4r78KI

 

 

 

 

 

Kiranya memberikan manfaat

 

 

Djuned Wikanto

wikantodjuned@gmail.com

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini