PELAKSANAAN JOB INSTRUCTION
MENINGKATKAN SKILL DALAM BEKERJA EMPLOYEE
TRAINING WITHIN INDUSTRY
(TWI)
Toyota menerapkan Job Instruction Training Within Industry dengan menamakan programnya sebagai Toyota Job Instruction TJI untuk semua karyawan terutama dalam lini produksi nya. Hampir belum banyak modifikasi dari program awal JI TWI. Job Instruction menggunakan Work Instruction Sheet sebagai panduan dalam melakukan Job Instruction, Toyota dengan format similar menggunakan Lembar Instruksi Kerja (LIK) dengan konsep yang sama menggunakan important step, key point dan reason sebagai content utamanya.
Prinsip Job Instruction yang diterapkan adalah
Manual Training (LIK) benar benar menjadi panduan dalam melakukan training dan masih setia dengan menerapkan 3 pengulangan peragaan dalam menjelaskan actual job sehari hari.
Prinsip menceritakan, menunjukkan, melakukan peragaan dan menjelaskan job sebenarnya ada pada LIK.
Pengulangan 3 kali dengan penambahan informasi secara gradual dari important step kemudian ditambahkan key point dan terakhir dengan menambahkan informasi alasan dari key point memberikan informasi yang bertahap yang bisa diserap pada suatu waktu.
Dalam Job Instruction juga menerapkan konsep kombinasi untuk tipe tipe pembelajar auditori, visual dan kinestetik. Konsep untuk employee yang merupakan manusia dewasa yang bekerja juga disadari dalam metodologi nya. Serta untuk azaz manfaat materi nya adalah hal yang praktis karena merupakan pekerjaan actual yang dihadapi sehari hari oleh karyawan.
Pada presentasi contoh LIK adalah proses simpul mencegah short.
Sebelum melakukan Job Instruction dipastikan dulu segala sesuatu nya siap.
Persiapan pertama adalah membuat time table untuk training. Toyota memadukan time table training dengan performance karyawan dalam skill map. Skill map ini secara visual banyak ditemukan terpasang di tempat kerja, karena memang secara operasional digunakan untuk mengukur performance kekuatan area proses. Performance area proses adalah tanggung jawab leader. Peran leader dengan keahlian memberikan training yang didefinisikan dalam Training Within Industry tercermin di sini. Selain cermin dari kekuatan proses secara transparan juga dapat dilihat potensi karyawan yang mendapat kesempatan promosi di masa depan dengan melihat skill map
Langkah persiapan berikutnya adalah memastikan fasilitas training siap.Dan terakhir yang tidak kalah penting adalah menyiapkan tempat training yang diusahakan menyerupai area bekerja (simulasi dari proses kerja). Toyota mengadopsi ini dengan menggunakan genba sebagai salah satu alternative tempat training dengan program On The Job Training.
Pelaksanaan Job Instruction .
Pertama menyiapkan karyawan sebagai trainee dalanm keadaan relaks untuk menerima training.Di awal dijelaskan mengenai job sebagai materi dengan tool, material yang digunakan, kontribusi job terhadap proses total dan manfaat arti penting job. Materi ini dituangkan pada bagian header dari LIK.
Kemudian leader sebagai trainer melakukan presentasi job berdasar LIK dengan 3 kali pengulangan dengan setiap sesi ada penambahan informasi. Pada sesi 1 diungkapkan mengenai important step dan ditambahkan pada pengulangan ke 2 tentang key point dan pada pengulangan ke 3 atau terakhir ditambahkan reason dari key point.
Setelah selesai, sekarang saat trainee mengulang dengan pola yang sama dengan mengacu (melihat dan membaca) LIK. Jadi secara actual sangat praktis. Sering terjadi di saat awal LIK direvisi setelah ada implementasi Job Instruction karena banyak informasi yang belum dituangkan (terutama untuk key point).Di akhir sesi ini leader memastikan bahwa trainee sudah memahami content dan bisa memeragakan LIK.
Job Instruction tidak berhenti sampai di sini tetapi ada kegiatan follow up saat karyawan benar benar bekerja di lapangan.
Dengan rentang waktu panjang dan Toyota tetap menggunakan konsep, bahkan sampai format dengan tidak ada perubahan berarti membuktikan bahwa konsep ini praktis,banyak memberikan manfaat nyata dan tahan dalam jangka waktu panjang.
Ironi untuk mengetahui bahwa menurut catatan tahun 1953 telah banyak supervisor di Indonesia mendapatkan sertifikat untuk program ini.
Materi presentasi lengkap ada di https://youtu.be/kv5Um9o5Hek
Di bawah video untuk "Simpul pencegah short"
Kiranya memberikan manfaat,
Djuned Wikanto
Komentar
Posting Komentar