TFT - TRAINING FOR TRAINER

PENGEMBANGAN TRAINING PADA SEBUAH ORGANISASI

Training adalah inti dari people development , jarang orang yang belum mempunyai pengalaman bisa mengembangkan diri sejalan dengan pengembangan organisasi.

Dalam era persaingan yang ketat dan keras, kemampuan organisasi untuk belajar dan yang lebih penting mengubah proses belajar menjadi aksi nyata menjadi keuntungan besar.

Proses Training dimulai dengan adanya analisa keperluan untuk training (Training Need Analysis)

Dari Analisa Keperluan Training ditindaklanjuti dengan pengembangan kurikulum training , di fase ini sudah diperlukan pengembangan sumber daya , impelementasi training dilakukan setelah melalui dua fase awal atau bisa juga disebut sebagai fase persiapan.Tindak lanjut setelah training dilakukan adalah evaluasi.

TNA bisa dilakukan dengan banyak metode dengan kekuatan dan kelemahannya.


Perlu disadari Training dalam pekerjaan peserta (trainee) adalah orang dewasa dimana pendekatan “andragogy” yang diterapkan dengan mengembangkan PMARGE model

Peserta orang dewasa kesulitannya adalah tidak bisa “memaksa” peserta untuk duduk manis

Kedinamisan training sangat diperlukan (dengan menerapkan PIE rule

Design training mempertimbangkan 3 kompetensi dasar yaitu Knowledge, Skill dan Attitude (KSA).

 

Mempertahankan informasi dalam waktu lama atau tetention harus memahami prinsip 

Kombinasi juga dengan prinsip ARCS 

 


Dalam pembelajaran dikenal proses level yang naik dari level terendah ke level tertinggi

 

Pemilihan metode training juga menjadi satu pertimbangan tersendiri dengan plus dan minus nya

Dalam menyelenggarakan satu sesi peru dipahami aturan 90/20/8


Tip dan tricks secara lengkap bisa dilihat pada presentasi 

 

https://youtu.be/TpaFhxjlGV0

 

Kiranya memberikan manfaat

 

Djuned Wikanto

wikantodjuned@gmail.com







Komentar

Postingan populer dari blog ini