POKAYOKE
KOMPONEN PENTING MENJAMIN KEBERHASILAN ZERO DEFECT QUALITY
Proses manufacturing untuk menghasilkan produk yang sesuai dan memuaskan customer merupakan kunci keberhasilan dalam persaingan usaha yang kompetitif.
Salah satu factor yang berpengaruh dalam customer satisfaction adalah Quality. Quality produk sesuai user atau customer adalah hal utama yang diperhatikan oleh customer selain factor Cost.
Banyak manufacturer membangun Quality Assurance dengan program yang dinamakan Zero Defect Quality. Seperti penamaan program diharapkan produk yang dibuat tidak ada defect sama sekali (zero / nol/ nihil).
Pokayoke adalah salah satu factor penyokong keberhasilan program ini.
Pokayoke yang pertama kali dikenalkan oleh Shigeo Shingo pada program TPS (Toyota Production System) pada tahun 1960 merupakan system yang mencegah terjadinya kesalahan terutama oleh manusia (human error)
Seperti disebutkan Pokayoke berkaitan erat dengan Zero Defect Quality.
Dimana merupakan kombinasi gabungan dari elemen elemen :
-Poin saat inspeksi
-100 % Cek Audit
-Feedback segera / instant
-Pokayoke
Pokayoke memilik karakteristik
-Simple dan murah
-Bagian dari proses
-Ditempatkan dekat dengan potensi terjadinya error
Hubungan human error dengan defect dinyatakan sebagai table di bawah :
Pokayoke dikategorikan sbb:
Approach Pokayoke dinyatakan dalam 2 cara:
Dan
Metode yang ada pada pokayoke :
-Metode Contact
-Metode Counting
-Metode Motion – Sequence
Mengenai alat / devices dapat dilihat secara lengkap pada materi presentasi di
Kiranya memberikan manfaat.
Djuned Wikanto
wikantodjuned@gmail.com
Komentar
Posting Komentar