ERIC LIDDELL

LEBIH DARI PEMENANG





 

“If you are not guided by God, you will be guided by something or someone else.”

~ Eric Liddell

 

Pada Olimpiade Musim Panas 1924 di Paris, Eric Liddell menolak untuk ikut serta dalam babak penyisihan lari 100 meter favoritnya karena diadakan pada hari Minggu. Sebagai gantinya, ia ikut serta dalam lomba lari 400 meter yang diadakan pada hari kerja, perlombaan yang dimenangkannya. 

 

Keputusan Eric mendapat kritikan tajam dari khalayak ramai. Publik menuduhnya tidak patriotik (karena menyebabkan hilangnya kesempatan Skotlandia untuk meraih medali emas). Di bawah tekanan besar untuk mempertahankan keyakinannya, Eric layak, dan memang pada akhirnya menerima penghormatan atas keteguhannya. Ketaatan rohani yang sama terlihat dari tulisannya: "Tanyalah pada dirimu sendiri, 'Kalau saya mengetahui sesuatu adalah kebenaran, apakah saya siap untuk mengikutinya, walaupun hal tersebut bertentangan dengan keinginan saya, atau berlawanan dengan apa yang saya percaya sebelumnya. Apakah saya akan mengikutinya walaupun banyak orang akan menertawakan saya, atau akan menyebabkan saya rugi secara materi, atau menyebabkan saya menderita kesusahan.'"

 

Salah satu pelatih Eric menyelipkan kertas kecil sebelum pertandingan lari 400 yard (365,76 meter) dimulai yang berisi kutipan dari 1 Samuel 2:30, "'Siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati'. Semoga berhasil dan selamat berjuang." Pelatih itu tidak salah. Eric memenangkan medali emas untuk cabang lari tersebut

 

Kiranya menjadi berkat

 

 


 

https://youtu.be/Ug1tDq15Ffs



 

Djuned Wikanto

wikantodjuned@gmail.com

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini