Tsutomu Yamaguchi berada di Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945, saat bom atom pertama dijatuhkan. Ia selamat dari ledakan tersebut, menderita luka bakar dan kebutaan sementara, tetapi berhasil kembali ke kampung halamannya di Nagasaki, tempat ia terperangkap dalam ledakan bom atom kedua pada tanggal 9 Agustus. Hebatnya, Yamaguchi selamat dari kedua serangan tersebut, menjadikannya satu-satunya penyintas yang diakui secara resmi dari kedua pemboman tersebut.

 

Meskipun mengalami trauma yang sangat berat, Yamaguchi hidup hingga usia 93 tahun dan menjadi pendukung kuat pelucutan senjata nuklir. Kisah luar biasa tentang penyintasannya merupakan pengingat yang kuat akan ketangguhan manusia dan dampak dahsyat senjata nuklir.

 

Semangat yang tinggi merupakan kunci penting untuk menyelesaikan masalah bahkan dari masalah ledakan bom atom sekalipun!

 

 

Djuned Wikanto

wikantodjuned@gmail.com

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini