Pulau Jawa diberi warna oranye, dan negara lain yang populasinya lebih sedikit, diberi warna ungu.

Data tersebut didapat dari Citypopulation.de dan United Nations Department of Economics and Social Affairs pada 2015, dan dibuat oleh saintis data dari Castle, Aron Strandberg.

Pakar Migrasi dan Kependudukan UGM Sukamdi membenarkan, populasi Pulau Jawa lebih banyak daripada beberapa negara di dunia.

"Ya, benar," kata Sukamdi pada Kompas.

Dia menjelaskan populasi di Pulau Jawa sangat padat, karena sejak lama konsentrasi pembangunan ada di Jawa.

"Bahkan secara historis kerajaan besar sebagian besar ada di Jawa. Hal itu salah satunya karena tanahnya yang subur, karena permukiman biasanya dimulai di daerah yang subur," ujar Sukamdi.

Besarnya populasi penduduk di Pulau Jawa ini ternyata membawa dampak. Salah satu dampaknya adalah daya dukung yang semakin menurun. Daya dukung ini berbeda dengan daya tampung.

Sukamdi menjelaskan, daya dukung adalah kemampuan sumber daya wilayah (ekonomi, alam, dan lain-lain) untuk mendukung agar penduduk dapat hidup layak. Sukamdi mengatakan, kepadatan penduduk harus menjadi perhatian pemerintah. Jika tidak, hal ini akan menimbulkan banyak masalah.

"Ya harus. Sebab semakin tinggi kepadatan penduduk semakin besar permasalahan yang muncul, bukan hanya masalah ekonomi tetapi juga sosial," tutur Sukamdi.

Berdasarkan hasil sensus penduduk 2020 dari Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 151,6 juta penduduk di Pulau Jawa. Jumlah itu sekitar 56,10 persen dari penduduk Indonesia.

Jumlah penduduk di Pulau Jawa pada 2015 sendiri sudah sebanyak 145 juta jiwa.

Ada 231 negara yang memiliki populasi lebih sedikit dibanding pulau Jawa.

Berikut daftar 20 negara dengan populasi lebih sedikit dari Pulau Jawa, yakni:
Rusia
Jepang
Meksiko
Filipina
Mesir
Ethiopia
Vietnam
Kongo
Jerman
Iran
Turki
Thailand
Britania Raya
Prancis
Italia
Afrika Selatan
Tanzania
Myanmar
Korea Selatan
Kolombia

Caption by Kompas

 

 

Fakta menarik dengan distribusi penduduk Indonesia yang terpusat di sebuah pulau yang relative kecil !

 

 

Djuned Wikanto

wikantodjuned@gmail.com

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini