Di usia 26 tahun 6 bulan, Dewi berhasil menjadi lulusan doktor termuda dan tercepat, menyelesaikan studinya hanya dalam 2 tahun 6 bulan 13 hari, jauh lebih cepat dari rerata 4 tahun 7 bulan. Kini, Dewi mengabdi sebagai dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Perjalanan Dewi tidaklah mudah. Berasal dari latar belakang ekonomi sederhana, ia mengandalkan beasiswa Bidikmisi sejak jenjang sarjana, lalu melanjutkan studi magister dan doktoralnya lewat program PMDSU. Dengan semangat pantang menyerah, Dewi membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk menggapai impian besar.

Dalam penelitiannya, Dewi mengembangkan material katalis berbasis silika dan titania untuk sintesis senyawa organik yang lebih ramah lingkungan. Ke depan, ia bercita-cita melanjutkan risetnya sekaligus membangun kolaborasi lintas bidang, agar ilmu yang dikembangkan bisa memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.

“Latar belakang ekonomi tidak membatasi impian seseorang,” ucap Dewi.

 

Inspiratif!

 

 

 

Djuned Wikanto

wikantodjuned@gmail.com

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini