Kades Hoho Alkaf, mendadak viral karena tubuhnya yang dipenuhi tato namun sukses membangun desa.
Ia memiliki gaya yang khas yakni menggunakan topi, membawa rokok, dan mengenakan sepatu kets.
Namun di balik gaya unik itu, @hoho_alkaff berhasil membuktikan diri sebagai pemimpin desa yang berdampak nyata lewat BUMDes.
Dengan dana desa, ia membangun peternakan ayam petelur yang mampu memproduksi 2.500 telur setiap hari.
Tak hanya ayam, Purwasaba juga memiliki peternakan sapi, kolam ikan, dan sawah yang semuanya dikelola melalui BUMDes.
Pendapatan dari usaha tersebut bisa mencapai Rp800 ribu per hari, bahkan cukup untuk menggaji karyawan tetap setiap bulan.
Hebatnya, Hoho Alkaf juga rela menggunakan dana pribadi untuk membangun jalan dan membeli mobil ambulans untuk warganya.
BUMDes yang ia kelola menjadi contoh keberhasilan pemanfaatan dana desa untuk ketahanan pangan dan ekonomi desa.
Hoho Alkaf terpilih jadi kades sejak 2019, dan sejak itu wajah Desa Purwasaba terus berubah ke arah yang lebih maju dan sukses.
Tampilan sering menipu!
Djuned Wikanto
Komentar
Posting Komentar