PT PepsiCo Indonesia resmi mengoperasikan pabrik barunya di Kawasan Industri GIIC, Cikarang, Bekasi, pada 18 Juni 2025. Pabrik ini dibangun di atas lahan seluas 60.000 meter persegi dengan investasi sebesar 200 juta dolar AS atau setara Rp3,3 triliun. Sejak mulai produksi pada Januari 2025, fasilitas ini telah menyerap hampir 400 tenaga kerja dan mengoperasikan tiga lini produksi dengan kapasitas 24.000 ton per tahun. Produk andalan seperti Cheetos, Lays, dan Doritos kini kembali diproduksi secara lokal menggunakan bahan baku dari petani dalam negeri. CEO PepsiCo Indonesia, Asif Mobin, menyatakan bahwa investasi ini mencerminkan komitmen jangka panjang perusahaan di Indonesia. Pemerintah melalui Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza pun menyambut positif kehadiran pabrik ini karena berkontribusi terhadap penguatan industri makanan dan minuman nasional, penciptaan lapangan kerja, serta keberlanjutan ekonomi lokal. Pada triwulan I 2025, industri makanan dan minuman menyumbang 41,15 per...
Postingan populer dari blog ini
Mantan pegawai PT Timah Tbk, Dwi Citra Weni, resmi dipecat. Menariknya, TikToker viral yang menghina honorer ini tidak menunjukkan penyesalan apalagi sedih. Hal itu tergambar dari postingan TikTok terbarunya. Di konten video, Weni, sapaan akrabnya, membagikan momen berada di Jepang di area Disneyland. Di situ dia tampak bahagia meski baru dipecat PT Timah Tbk. "Dipecat nangis? Tidak. Dipecat menyala donk. Harap sabar, lepas masa tenggangnya, bioskop saya akan menyala," kata Weni, dikutip dari akunnya, Jumat (7/2/2025). Memang aneh , bisa jadi sudah mendapat anugerah menjadi berkecukupan sebelum menjadi pegawai dengan dibuktikan bisa pergi ke Disneyland Jepang. Atau Cuma berpura pura menjadi Bahagia. Kebahagian tidak selayaknya diumbar dengan berfoya foya, walaupun dianugerahi hidup bercukupan menurut saya berfoya foya dan ditunjukkan kepada orang lain adalah pelarian dari ketidakbahagiaan . Uang tidak bisa “membeli” kebahagiaan. Djuned Wikanto wikantodjuned@gmail.com...
Foto berjudul "Warung Kopi" karya fotografer Indonesia, Dikye Ariani yang memenangkan kategori People sekaligus kategori umum dalam ajang CEWE Photo Award 2023 pada akhir September lalu dituduh sebagai hasil AI. Pada kolom komentar unggahan Colm Downes, sejumlah netizen beranggapan bahwa foto tersebut merupakan hasil AI karena pakaian, tempat, dan suasana yang ditampilkan. Namun tuduhan tersebut terbantahkan saat seorang yang turut terlibat dalam proses pemotretan membagikan foto-foto dari angle lain. Selain itu, ada juga unggahan video yang menampilkan perempuan dengan pakaian dan latar tempat yang sama. Salah satu yang menjadi rancu dengan teknologi yang maju dan canggih adalah validasi karya apakah hasil teknologi atau buah karya manual. Djuned Wikanto wikantodjuned@gmail.com
Komentar
Posting Komentar