Menjadi berbeda itu bukan kutukan, itu justru tiket VIP di tengah lautan manusia yang sibuk meniru siapa pun kecuali dirinya sendiri. Lucunya, banyak orang ingin dihargai, tapi langkahnya selalu mengikuti jejak orang lain seperti fotokopi murahan. Jika Anda berani tampil sebagai versi asli diri sendiri, Anda sudah menang sebelum permainan dimulai.
Dunia memang sesak dengan suara yang sama, gaya yang sama, ambisi copy–paste yang membosankan. Maka ketika Anda hadir dengan warna yang tidak umum, bersyukurlah—itu artinya Anda bukan bagian dari kerumunan yang saling meniru tanpa sadar. Keberbedaan Anda adalah tamparan halus bagi mereka yang takut keluar dari zona nyaman.
Jadi, kalau ada yang bilang Anda “aneh”, anggap saja itu pujian kelas premium. Lebih baik dicap berbeda daripada hidup sebagai replika berjalan yang tidak pernah berani berpikir sendiri. Dunia ini sudah kelebihan duplikat; justru keberanian Anda menjadi otentik yang akan membuat Anda lebih bernilai, lebih kuat, dan lebih tak terlupakan.
Teringat teman yang berkata "Mungkin bukan yang nomor satu tapi saya berbeda, menjadi nomor satu pada hal yang berbeda."

Komentar
Posting Komentar